Tampilkan postingan dengan label Kegiatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kegiatan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 November 2012

ESP Temui Tokoh Masyarakat Dempo Selatan


Pagaralam - Ketua umum dewan pimpinan daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumsel, Eddy Santana Putra(ESP) (Rabu 14/11/12) bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat desa gunung dempo, kecamatan dempo selatan kota Pagar Alam.

Dalam kesempatan itu ESP mengatakan bahwa sumsel adalah provinsi nomor lima terkaya tapi tingkat pembangunan masih dibawah .

ESP juga mengatakan tak akan berjanji apapun kecuali bekerja keras dan memberikan yang terbaik. "Paling tidak pembangunan di Palembang jadi modal saya "ujar ESP. Sementara Dedy Irawan 40 tahun warga desa gunung dempo pagaralam berharap pembangunan di desa mereka bisa lebih maju sebagai desa wisata di pagaralam. Acara yang sederhana ini diakhiri dengan foto bersma ESP dan warga. (Ander)

MC.PDI-Perjuaangan



Jumat, 09 November 2012

Pameran & Kontes Bonsai Nasional ESP CUP 2012 Diresmikan

Pameran & Kontes Bonsai Nasional ESP (Eddy Santana Putra) Cup 2012 hari ini, Kamis (8/11/2012) pukul 10.00, diresmikan sekaligus diumumkan hasil kontes oleh Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra MT.Pameran dan Kontes Bonsai ini diselenggarakan di Palembang Trade Center (PTC) Mall, 2-11 November 2010. Pameran terselenggarakan atas kerjasama Perkumpulan Penggemar Bonsa Indonesia (PPBI) Kota Palembang dan PPBI Pusat dengan Pemerintah Kota Palembang. 
Eddy Santana Putra didampingi istri saat pembukaan kontes Bonsai

Anggota Tim Juri Utama dan Madya Wawang dan Gunari Yanto, Rabu (7/11/2012), mengemukakan itu. Menurutnya, kontes ini empat kali dilaksanakan di Palembang untuk tingkat Nasional dan Kelas Utama  dua kali dan Kelas Regional dua kali. Untuk tingkat Indonesia, kontes ini hampir setiap minggu dilaksanakan di berbagai kota berbeda.“Dalam penilaian Kontes Bonsai ada 4 kolom (Performa, Gerak Dasar, Keserasian Kematangan) yang semuanya harus mempunyai kreteria Indah dan Bagus. Bila semuanya terpenuhi, bonsai itu keluar sebagai pemenang,” kata Wawang.
Dalam kontes, bonsas\i dibagi empat kategori atau tingkat yaitu Regional—harus mengikuti kontes dan pameran terlebih dahulu dan mendapat penilaian Baik dan Baik Sekali. Kalau itu terpenuhi, peserta naik ranking dan bisa mengikuti kontes Tingkat Madya—yang harus mempunyai penilaian Baik dan Baik Sekali satu kali.
“Setelah itu, peserta bisa mengikuti Kelas Utama  dengan mendapat penilaian baik dan baik sekali sebanyak tiga kali, maka bisa mengikuti Kelas Bintang yang sudah termasuk Tingkat The Best, yang selanjutnya pada tanggal 14 November 2012 dilanjutkan di kota lainya,” kata Gunari.Sekretaris PPBI Kota Palembang Candra mengatakan, “Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Palembang diketuai oleh Ashari. Pameran dan Kontes Bonsai ini merupakan agenda rutin PPBI yang bekerjasama dengan Pemkot Kota Palembang, yang sudah digelar dari tahun 2007, 2009, 2011 dan 2012 dengan hadiah ESP CUP.
Kontes Tingkat Nasional diselenggarakan di Palembang pada tahun 2009 dengan Tingkat Madya. Tahun 2011 digelar kontes Tingkat Utama. “Kontes sekarang ini diikuti dari beberapa kota di Indonesia di antarannya Kota Jambi, Bengkulu, Lampung, Medan, Lombok, Linggau, Depok, Jakarta, Makasar, Wonosobo, Bekasi, Riau, Tanggerang, Sumenep dan Madura dengan 200 Pohon Bonsai yang akan memberikan Trophy Best Inso, Best Ten dan juga Trophy Regional 1, 2 dan 3 juga Trophy Madya 1, 2 dan 3 serta Trophy Utama 1, 2 dan 3 pada Hari Kamis tanggal 8 November  hari ini, diumumkan pemenangnya sekaligus peresmian oleh Walikota Palembang.
Diakuinya,   maksud dan tujuan dari acara ini adalah memasyarakatkan bonsai di Kota Palembang dan Meningkatkan Ekonomi para Petani Bonsai Kota Palembang dan mendukung Program dari Pemerintah Kota Palembang dengan Clean, Green, Blue City. (eddi hasan)

sumber : sumselpost.com

Minggu, 04 November 2012

Mamah Dedeh Tausiyah dari Teras Rumah Panggung

Ustazah Mamah Dedeh Rosyidah (61), memenuhi permintaan warga Desa Limbangjaya, Kecamatan Tanjungbatu, Ogan Ilir. Ia tampil lima menit di teras rumah panggung menghadap ke ratusan warga yang sudah menunggunya sejak pagi.

Di Limbangjaya, Mamah Dedeh yang menyertai kunjungan Ketua PDI-P Sumsel, Eddy Santana Putra, Senin (5/11/2012), disambut hangat warga.
Di desa dijadwalkan hanya istirahat dan makan siang setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam.

Setelah mengucapkan, Mamah Dedeh menyampaikan tausiyah sekitar lima menit. Selain mengingatkan untuk mendirikan shalat, ia mengajak masyarakat memilih calon pemimpin yang amanah dan sudah terbukti hasil kerjanya.

Eddy Santana didampingi Ny H Eva Tuti Alawiyah, hanya singgah untuk makan siang di rumah keluarga Andi Wijaya Busroh, Kepala Dinas Penerangan dan Lampu Jalan Palembang.

Walikota Palembang Eddy Santana, membalas sambutan hangat warga dengan jabatan tangan. Desa Limbangjaya, desa yang terkenal dengan industri perajin besi dan tenun songket.
Warga pampangan semangat menyambut ESP
ESP di elu-elukan warga Pampangan
ESP menyalami warga pampangan yang meng-elu-elukannya
Desa Limbangjaya, sempat menjadi pemberitaan nasional. Akhir Juli 2012 lalu, desa ini diserbu aparat Brimob Polda Sumsel.

Dalam insiden berdarah itu, seorang remaja kelas satu tsanawiyah tewas ditembus peluru aparat di bagian kepala. Sejumlah korban lain, termasuk ibu-ibu terkena tembakan Brimob Polda Sumsel.

Ketika itu, ratusan aparat Brimob bersenjata lengkap melakukan patroli di desa tersebut. Desa ini berada di sekitar arel perkebunan tebu PTPN VII Cinta Manis.

Warga 21 desa di Kecamatan Tanjungbatu, termasuk Desa Limbangjaya, menuntut ganti rugi --atas lahan yang digunakan perusahaan pabrik gula milik negara-- yang dipakai untuk perkebunan tebu.

Sumber : Sripoku.com

Sabtu, 03 November 2012

Eddy Santana dan Mama Dedeh Disuguhi Lakso Pampangan


Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra, Minggu (4/11/2012),  disuguhi hidangan makanan khas lakso di rumah kader partai di Desa Pampangan, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir.

Acara makan lakso --mie putih terbuat dari tepung beras disantap pakai kuah santan-- ini merupakan hidangan sisipan walikota Palembang saat menghadiri undangan perkawinan di Pampangan. Eddy Santana, didampingi Ny Eva Santana (bernama asli Ny Hj Tuti Alawiyah) hari ini bertemu dengan kader partai dan simpatisan.

Dalam pertemuan itu, masyarakat mendengarkan tausiyah dari ustazah Mama Dedeh Rosyidah (61), daiyah kondang yang selama ini hanya bisa disaksikan melalui televisi. Sebelum menuju lokasi pertemuan, Mama Dedeh ikut menikmati sajian lakso. Kuliner yang dinilainya istimewa.

Kunjungan calon gubernur Sumsel ini, Eddy Santana didampingi wakil ketua dan anggota DPRD Sumsel MA Gantada dan Yudha Rinaldi, serta wakil ketua PDI-P Sumsel Ishak Julian Yusuf alias Yan Nadjib.
sumber : sripoku.com

Jumat, 02 November 2012

ESP: Jalan Tanjung Api-api Harus Dilanjutkan


Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sumsel, Eddy Santana Putra, menyatakan bahwa pembangunan Jalan Palembang-Tanjung Api-api, Banyuasin (Sungsang, Selat Bangka) harus dilanjutkan.
"Lima tahun terakhir, penyelesaian pembangunan jalan ke Tanjung Api-api terhenti. Sekarang, justeru rusak parahn," kata Eddy Santana, di hadapan masyarakat Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, Banyuasin, Sabtu (3/11/2012).

KTM Telang merupakan lokasi eks-transmigrasi Jalur-17 Tanjunglago.
Sepeluh tahun terakhir, telah merasakan manfaat pembangunan jalan TAA. Produksi beras dan pertanian di kawasan Banyuasin sebelah timur ini, dapat diangkut melalui darat. Begitupula akses ke kawasan ini sampai ke Sungsang di muara Sungai Musi, dapat dilalui kendaraan roda dan roda empat. Kondisi jalan TAA yang baik, akan meningkatkan perekonomian. Bukan hanya perkembangan ekonomi masyarakat lokal, tetapi juga perekonomian Sumsel keseluruhan dan secara nasional.

"Pelabuhan terbuka, batu bara bisa diangkut keluar Sumsel, industri di kawasan ini akan terbuka. Bukan saja industri yang berkembang, tetapi juga kesempatan kerja bagi masyarakat lokal," kata Eddy saat berpidato dan memohon doa restu mencalonkan diri dalam pemeilihan Gubernur Sumsel pada 6 Juni 2012.

Sebelumnya, Mamah Dedeh Rosyidah (61), ustazah ternama, menyampaikan tausiyah. Seraya mengingatkan masyarakat agar pandai-pandai memilih pemimpin. Yakni memilih pemimpin yang benar-benar memperhatikan rakyat.

Di sini, Eddy Santana menyampaikan niatnya dan memohon doa restu karena ia akan mencalonkan diri untuk pemilihan gubernur pada 6 Juni 2013 mendatang.

Eddy dan Fungsionaris DPD PDI-Perjuangan Sumsel
Eddy dan Fungsionaris DPD PDI-Perjuangan Sumsel
Dalam silaturahmi itu, Eddy Santana didampingi fungsionaris PDI-P Sumsel dan anggota DPRD MA Gantada dan Yudha Rinaldi (wakil ketua dan sekretaris Komisi IV). Serta Wakil Ketua PDI-P Sumsel Ishak Julian Yusuf alias Yan Nadjib, dan Wakil Sekretaris Usman Effendi SH MH.


Sumber : sripoku.com

Mamah Dedeh: Pilih Pemimpin yang Amanah dan Telah Terbukti

Ribuan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin menghadiri Tabligh Akbar Mamah Dedeh yang diselenggarakan oleh Yayasan Bunda Eva dan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan Ir H Eddy Santana Putra MM di Sport Hall Sekayu, Jumat (2/11/2012).

Selain antusias mendengarkan tausiah dari Mamah Dedeh, masyarakat yang kebanyakan dihadiri oleh ibu ibu berjilbab merah ini juga bersemangat mendengarkan sambutan dari H Eddy Santana Putra yang akan mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sumatera Selatan periode 2013-2018. "ESP..... bisa, bisa, bisa gubernur," teriak ibu ibu ini.
Dalam sambutannya Eddy bertekad akan lebih memajukan Provinsi Sumatera Selatan kedepannya.
Menurut Eddy meskipun Provinsi Sumsel terkaya kelima dari provinsi lain namun kesejahteraannya masih ada diurutan ke-17 se Indonesia.

Kondisi ini juga yang menguatkan hati Eddy untuk memimpin Sumatera Selatan periode mendatang.

Kepada masyarakat, Eddy meminta untuk mendoakan dan merestui dirinya agar sukses dalam pilkada gubernur yang akan digelar pada bulan Juli 2013 mendatang.    

Sementara itu Mamah Dedeh dalam tausiahnya meminta kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang amanah dan telah terbukti apa yang telah dilakukannya dalam membangun suatu daerah.

"Jangan sembarang pilih pemimpin pilih yang sudah terbukti. Pemimpin itu harus bisa melayani rakyat bukan minta dilayanani rakyat," katanya. 

Selasa, 30 Oktober 2012

Eddy Santana Menaymbangi Kader Partai Di Talang Ubi

Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI)-Perjuangan Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra, Selasa (30/10/2012) siang, menyambangi kader partai di Pendopo Talangubi, Muaraenim.

Ini merupakan rangkaian konsolidasi struktur partai sampai ke tingkat desa. Sehingga saat itu, sudah mencapai 120.000 struktur partai, untuk memenangkan pemilihan bupati, walikota dan gubernur tahun 2013
"Tidak ada kata kalah. Mari kita berjuang dan bekerja keras. Hanya dengan kerja keras dan sungguh-sungguh untuk berhasil," kata Eddy Santana.

Ke depan, PDI-Perjuangan akan memajukan kader sendiri untuk tampil sebagai calon dalam Pilkada.

"Kita buktikan, bahwa PDIP mampu dan memiliki kekuatan," katanya.
dalam konsolidasi ini, Eddy Santana didampingi oleh Wakil Ketua PDIP Sumsel Ishak julian Yusuf alias Yan Nadjib, Wakil Ketua dan anggota DPRD Sumsel MA Gantada dan Giri Ramanda Kiemas.

Giri Ramanda akan maju sebagai calon Bupati Muaraenim untuk pemilihan bulan April 2013.

sumber : sripoku.com

Eddy Santana Mohon Do'a Dan Dukungan Warga Sungai Keruh

Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumsel, Eddy Santana Putra, Selasa (30/10/2012), berkunjung ke Desa Tebingbulang, Kecamatan Sungaikeruh, Musi Banyuasin.

Ia memohon doa dan meminta dukungan untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan.

Walikota Palembang ini mengajak tokoh masyarakat dan kader partai di Sungaikeruh berjuang bersama dalam proses pemilihan gubernur pada 6 Juni 2012.


Dalam kunjungan ini, Eddy Santana didampingi Wakil Bupati Beni Hernedi.

Beni Hernedi mengatakan pemerintah Muba bertekad membangun masyarakat. Desa memiliki otonomi untuk membangun masyarakat desanya melalui dana insentif Rp 1 miliar.

"Tahun 2012 sudah alokasi dana Rp 100 juta setiap desa. Dana insentif Rp 1 miliar bukan bagi-bagi sen (uang), tapi memberi kesempatan masyarakat mengembangkan pemberdayaan," kata Beni.

Dalam kesempatan itu, Eddy Santana mengajak masyarakat Sungaikeruh cerdas memilih pemimpin.

"Saya tidak memberi janji, tetapi mari sama-sama bekerja keras untuk kesejahteraan dan kemajuan rakyat Sumsel seluruhnya. Yang diperlukan adalah pemimpin yang serius mengurus rakyat," kata Eddy Santana.

Pantauan Sripoku.com, dalam kunjungan itu, Eddy didampingi Wakil Ketua DPRD Sumsel, MA Gantada dan anggota DPRD Sumsel Giri Ramanda, serta Ishak Julian Yusuf alias Yan Nadjib, wakil ketua PDI-Perjuangan Sumsel.
Sumber : sripoku.com

Minggu, 28 Oktober 2012

Eddy Santana Nonton Wayang Hingga Lewat Tengah Malam


Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra, Senin (29/10/2012), disuguhi pertunjukan wayang di Desa Sukadamai eks-SP6 transmigrasi Sungai Keruh, Kecamatan Plakattinggi, Musi Banyuasin.

H.Eddy Santana Putra saat menghadiri pagelaran seni wayang di Desa Sukadamai Kec.Plakat Tinggi
Kab Musi Banyuasin
Pertunjukan malam hiburan menjelang penutupan bakti TNI Manunggal Membangun Desa di Muba, menampilkan Dalang Ki Sutarto dalam lakon "Ampak-ampak Pringgondani." 

Lakon ini mengisahkan tentang keruntuhan kekuasaan kerajaan yang dipimpin raksasa Pringgondani.

Di depan masyarakat yang antusias menyaksikan pertunjukan wayang ini, Eddy Santana dan Ny Eva Santana, serta rombongan sempat berkenalan.

Momentum ini sekaligus sosialisasi dan mohon doa restu atas pencalonannya sebagai Gubernur Sumsel.

Walikota Palembang yang didampingi Wakil Bupati Muba Beni Hernedi dan Uzer Effendi, ketua DPRD Muba. Dari Palembang hadir Wakil Ketua DPRD Sumsel MA Gantada, Ishak Yulian Yusuf alias Yan Nadjib wakil ketua PDIP Sumsel.

Eddy Santana dan rombongan sempat menyaksikan penampilan dalang hingga lewat tengah malam.

Kemudian kembali ke kota Sekayu yang memerlukan waktu sekitar 1,5 jam.

TMMD di Muba yang ditutup Selasa (30/10) pagi, menurut Beni Hernedi, bukan saja membuka jalan sepanjang  6,7 km. Jalan akses eks-SP2 dan SP6 memperpendek jarak waktu tempuh  15 Km.

Menurut Beni, TMMD di Muba tersebut, dipuji oleh petinggi TNI karena memperoleh dukungan dari pemerintah.

Pemkab memberi bantuan Rp 3,2 miliar untuk kegiatan tersebut, dan melibatkan warga setempat.

Program transmigrasi Sungai Keruh berhasil dan dinikmati eks-transmigran yang masuk tahun 1980 itu.

Setahun terakhir, masyarakat menyumbang pembangunan gedung pemerintah dan tempat ibadah hingga miliran rupiah.

Sumber : sripoku.com

Sabtu, 27 Oktober 2012

ESP Tak Ingin Kalah Di Ogan Ilir


Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatera Selatan, Ir.H.Eddy Santana Putra, MT Minggu 28 (28/10/2012) melakukan safari dan konsolidasi partai di Kabupaten ogan Ilir, pada kesempatan ini disambut olehTokoh politik Kabupaten Ogan Ilir, Adjis Saip, beliau mengatakan akan mendorong dan mengawal untuk kesuksesan pencalonan Eddy Santana Putra sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan.


"Saya Mengajak para pendukung partai bekerja keras dan berbuat nyata untuk kemenangan Eddy Santana Putera. Mari bersatu dan merapatkan barisan dan kompak untuk kemengan ini," kata Adjis Saip, mantan Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumsel, Minggu (28/10/2012).



Di hadapan kader dan pengurus PDI-Perjuangan Ogan Ilir, Adjis Saip mengatakan akan mengawal dan memenangkan Eddy Santana dalam pemilihan gubernur pada 6 Juni 2013.



Pada kesempatan itu pula Ketua DPC PDI-Perjuangan OI mengingatkan jajarannya bekerja keras. Ia mengajak kader dan simpatisan serta masyarakat untuk bekerja sungguh-sungguh.



"Saya tidak ingin kalah di daerah ini (Ogan Ilir). Karena, OI ini daerah saya. Karena orangtua saya berasal dari OI," Tegas Eddy Santana.  

Sumber : sripoku.com

Warga Tiga Kecamatan di OKI Siap Menangkan ESP

Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatera Selatan, H Eddy Santana Putra, Sabtu (27/10/2012) di Tulungselapan, bersilaturahmi dengan tokoh dan masyarakat tiga kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Ketiga kecamatan itu, yakni Tulungselapan, Pangkalanlampam, dan Kecamatan Cengal.

Ketua PDI-P OKI yang juga Ketua DPRD OKI, Yusuf Mekki, menyampaikan dukungan penuh terhadap pencalonan Eddy Santana sebagai Gubernur Sumsel.

Yusuf Mekki juga akan menjadi salah satu calon bupati OKI.

Selain tokoh masyarakat tiga kecamatan itu, juga hadir tokoh masyarakat dari Kecamatan Pampangan dan Jejawi.

Mereka menyampaikan sikap dan tekad untuk memberikan dukungan kepada Eddy Santana dalam pemilihan gubernur 6 Juni 2013, berbarengan dengan waktu pelaksanaan pemilihan Pilkada OKI.

Di hadapan tokoh masyarakat OKI, Eddy Santana menegaskan kembali tekadnya.

Tiga perwakilan masyarakat menyatakan tekad untuk memenangkan ESP dalam pemilihan gubernur, minimal 70 persen di setiap desa.

Mereka juga menyampaikan sikap untuk mendukung Yusuf Mekki untuk menjadi bupati OKI.

Eddy Santana yang akan mengakhiri jabatan walikota 17 Juli 2013, telah 10 tahun menjabat walikota Palembang.

"Saya ketua asosiasi walikota, dan Jokowi (sekarang Gubernur DKI) sekretaris asosiasi. Saya juga dosen penguji di universitas di Belando," ujar Eddy Santana.

Di hadapan ratusan tokoh masyarakat desa di tiga kecamatan mengungkapkan karya nyata selama 10 tahun membangun kota Palembang.

Keberhasilan memperbaiki layanan air bersih dan transportasi kota Trans Musi telah menyejajarkan Palembang dengan kota-kota besar di Indonesia.

"Insya Allah, saya amanah menjalankan tugas sebagai gubernur bila terpilih nanti," katanya.

Penulis : Sutrisman
Sumber : Sripoku.com

Eddy Santana Tak Berjanji Muluk-muluk

Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, bersilaturahmi dengan warga Tulungselapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), wilayah kecamatan paling timur OKI.

Di Tulungselapan menghadiri undangan pernikahan warga yang berasal dari keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Eddy Santana yang didampingi Ny Eva Santana alias Hj Tuti Alawiyah, diberi kesempatan oleh keluarga mempelai menyampaikan sambutan.

Ketua PDI-Perjuangan Sumsel ini memohon doa restu atas pencalonan dirinya untuk pemilihanan Gubernur Sumsel tahun 2013.

Acara yang dihadiri Ketua DPRD OKI, H Yusuf Mekki yang juga calon Bupati OKI. Yusuf Mekki yang merupakan Ketua PDI-Perjuangan OKI, juga meminta dukungan warga Tulungselapan untuk pemilihan bupati yang diselenggarakan tanggal 6 Juni 2013 bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan pemilihan Gubernur Sumsel.

"Saya siap mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel, Insya Allah amanah. Dan saya tidak berjanji yang macam-macam, kecuali bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat menuju Sumsel dan OKI yang lebih maju," kata Eddy Santana dalam kunjungan yang didampingi Ketua DPRD Sumsel MA Gantada dan Yulian Yusuf alias Yan Nadjib, pengusaha otomotif dan SPBU yang juga wakil ketua PDI-Perjuangan Sumsel.

Eddy Santana sempat mengungkapkan kemajuan kota Palembang di bidang layanan air bersih dan penataan kota Palembang.

Ia juga mengungkapkan seputar layanan transportasi kota dengen beroperasinya bus Trans Musi.

Layanan bus Trans Musi bukan saja memberi kenyamanan bagi penumpang, tetapi juga mengurangi kepadatan arus lalu lintas.

Penulis : Sutrisman

Jumat, 26 Oktober 2012

Eddy Santana Halal Bihalal dengan Warga Perigi


Walikota Palembang Eddy Santana Putra, berhalal bilhalal dengan warga Desa Perigi, Kecamatan Pangkalanlampam, Ogan Komering Ilir (OKI).

Kunjungan silaturahmi berlangsung mendadak ketika rombongan Eddy Santana menuju Kecamatan Tulungselapan, Sabtu (27/10/2012).

Warga desa yang mengetahui rombongan akan melalui ruas jalan Simpangrambutan-Pangkalanlampam, sudah berkumpul di depan Masjid Syuhada, Desa Perigi.

Rombongan berhenti dan didaulat singgah di masjid. Pengurus masjid juga meminta bantuan bagi korban kebakaran di desa tersebut.

Dalam kesempatan itu, panitia masjid mengumumkan pencalonan Eddy Santana yang mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur Sumatera Selatan tahun 2013.


Eddy yang disertai Ny Eva Santana memohon doa dan dukungan dalam pencalonan tersebut.
Kesempatan itu, ditampilkan KH Aulia Ulumuddin alias Ustad Jaka Tinggir untuk menyampaikan tausiyah singkat sekaligus memimpin doa bagi keselamatan seluruh rakyat Indonesia.
Kunjungan Ketua PDI Perjuangan didampingi Wakil Ketua DPRD Sumsel MA Gantada SH MH dan Yan Nadjib SE MBA.

Penulis : Sutrisman

Ketua PDIP Sumsel:Sumsel Terkaya Nomor 5

Sumatera Selatan berada di posisi kelima terkaya di Indonesia, seharusnya pembangunan  bisa berlangsung lebih cepat.
 
"Memang pembangunan di Sumatera Selatan memang terus berlangsung. Tetapi dengan kekayaan yang dimiliki Sumsel, seharusnya pembangungan  dapat berlangsung lebih cepat, kata Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Eddy Santana, Sabtu (27/10/2012), di Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, OKI.

Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan  pengurus PDI-Perjuangan tingkat kecamatan dan desa. Di hadapan kader partai, selain membangun infrastruktur yang kualitasnya lebih baik. Sehingga daya tahan jalan, misalnya, lebih lama.

"Jangan sampai baru selesai dibangun, dalam hitungan bulan rusak lagi," ujar Walikota Palembang ini.

"Bila selama ini anggaran untuk setiap desa berkisar Rp 15 juta samapi Rp  25 juta, ke depan anggaran bisa ditingkat sampai Rp 100 juta," kata Eddy Santana yang menyampaikan niatnya mencalokna diri sebagai Gubernur Sumsel pemilihan 2013 mendatang.

Bantuan pembangun untuk setiap  desa. Dengan APBD Sumsel mencapai Rp 5 triliun,  anggaran untuk 3.600 desa dialokasikan dana sekitar Rp 360  miliar. Dibandingkan dengan Musi Banyuasin (Muba) anggaran bantuan desa Rp 1 miliar setiap desa, percepatan pembangunan di desa bisa terlaksana.

"Jadi tergantung niat baik gubernurnya. Jangan sampai anggaran belanja, hanya dihabiskan untuk  proyek besar tetapi tidak menyentuh rakyat banyak," kata Eddy Santana.

"Saya sebagai walikota dua periode (10 tahun), dengan semua kemajuan yang dicapai membuat bangga seluruh masyarakat Sumsel. Dengan pengalaman membangun kota, akan menjadi mobal bekerja untuk Sumsel," kata Eddy Santana.

Penulis : Sutrisman
Sumber : Sripoku.com

Selasa, 23 Oktober 2012

Songket Palembang Diteliti Mahasiswa Universitas Indonesia


Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, Rabu (24/10/2012) menerima tim peneliti dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIPB-UI) di kediaman Jl Kapten A Rivai Palembang.

Tim yang dipimpin Dr Lily Tjahjandari, selama tiga hari meneliti kain tenun songket Palembang.

Tim disertai dua dosen dan mahasiswa strata-3 FIPB, Turita (sastra Jawa) dan Hendra Kaprisma (sastra Rusia) serta peneliti dari Bandung Fe Institute, lulusan Institut Teknologi Bandung.

Mereka meneliti dan mendokumentasi kain tenun khas Palembang. Hasil penelitian ini akan dipublikasi untuk keperluan ilmiah, termasuk melalui internet sehingga dapat diakses masyarakat luas.
Eddy Santana (kiri) ketika menerima tim peneliti dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIPB-UI) di kediaman Jl Kapten A Rivai Palembang.

"Kain songket ini sudah menjadi karya dan kekayaan bangsa bukan hanya oleh etnik tertentu. Bukti-bukti yang kita miliki, untuk memperkuat alasan jangan sampai diklaim oleh negara lain," ujar Dr Lily, manajer Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FIPB-UI.

Dalam kesempatan ini, tim meminta Eddy Santana tampil menjadi pembicara sebagai keynote speaker dalam rangkaian acara Dies Natalis FIPB-UI bulan Desember mendatang.

Dalam rangkaian acara tersebut, panitia dies natalis menyediakan stand khusus bagi Palembang untuk memamerkan koleksi songket dan demonstrasi pembuatan songket menggunakan alat tenun tradisional bukan mesin.

Panitia dies natalis akan menganugerahkan penghargaan bagi pelestari karya budaya dan konsisten menjaga kelangsungan tradisi menenun songket kepada perajin yang dianggap layak.

Eddy Santana menyatakan kebanggaannya atas kerja tim yang memberi perhatian khusus terhadap songket Palembang.

Ia sempat menunjukkan literatur yang menggambarkan karya houte-couture, budaya tinggi, yang berkembang terus di masyarakat Palembang.

Penulis : Sutrisman

Jumat, 19 Oktober 2012

Nasdem Dukung Eddy Santana

Organisasi kemasyarakatan dan Partai Nasional Demokrat Sumatera Selatan  (Nasdem) menentukan sikap mendukung Ketua PDI-Perjuangan Sumsel Eddy Santana Putra dalam pemilihan Gubernur Sumsel tanggal 6 Juni 2013 mendatang.

"Itu hasil pertemuan Pak Eddy Santana dengan pimpinan ormas dan Partai Nasdem di Jakarta, kemarin (Jum'at) malam," ujar Sekretaris PDIP Sumsel, M Aliandra Gantada di Palembang, Sabtu (20/10/2012).

Dukungan penuh Ormas dan Partai Nasdem kepada Eddy Santana disampaikan dalam pertemuan dengan Ketua Partai Nasdem Sumsel Febuar Rahman dan Andi Wijaya ketua Ormas Nasdem Palembang.


Pertemuan terbatas yang disaksikan Surya Paloh, penggagas ormas dan Partai Nasdem Surya Paloh juga dihadiri Sekretaris Nasdem Sumsel, Noviarman Kailani. Menurut Gantada, Nasdem di Sumsel menyatakan dukungan sepenuhnya kepada calon Gubenur Sumsel Eddy Santana Putra.

"Surya Paloh memberi garansi, dukungan kepada Eddy Santana wajib hukumnya," kata Gantada yang juga Wakil Ketua DPRD Sumsel.


Dukungan ormas dan Partai Nasdem Sumsel dinilai cukup signifikan bagi calon PDI-Perjuangan Sumsel. Saat ini, menjadi partai baru yang sedang menjalani proses verifikasi untuk didaftarkan menjadi peserta Pemilu legislatif tahun 2014.

Sebelumnya, Jumat siang Eddy Santana bertemu empat mata dengan Surya Paloh di markas Nasdem, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menyatakan dukungan kepada Eddy Santana.
Penulis : Sutrisman

Minggu, 07 Oktober 2012

Eddy Santana Ziarah ke Makam Leluhur Lubukbatang

Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra, selain bersilaturahmi dengan masyarakat Komering dan Ogan, Minggu (7/10/2012), rombongan berziarah ke makam leluhur Pangeran Bakrie bin Pangeran Muhammad Diah di Lubukbatang, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Kunjungan silaturahmi selama dua hari itu, sehari sebelumnya berziarah ke makam leluhur Eddy Santana di Desa Rasuan dan Desa Campangtiga, OKU Timur.

Dalam kesempatan itu, Eddy Santana memohon doa-restu dan dukungan dari tokoh dan masyarakat, terutama yang memiliki irisan kekerabatan warga yang bermukim di pinggiran aliran Sungai Komering.

Ziarah di Lubukbatang merupakan hajatan Wakil Ketua DPRD Sumsel MA Gantada. Makam kedua orangtuanya Arland Ismail dan Sumarni Bakri, berada di kompleks pemakaman keluarga pangeran Lubukbatang, sekitar 200 kilometer sebelah barat Palembang. Gantada salah seorang anggota DPRD Sumsel dari partai dan sekaligus Sekretaris PDI-Perjuangan Sumsel. Sedangkan Eddy Santana, Ketua DPD PDI-P Sumsel.

Di Kabupaten OKU induk, selain berziarah Eddy Santana melakukan sosialisasi pencalonannya sebagai Gubernur Sumsel. Dalam setiap kesempatan, ESP meminta doa restu dan dukungan. Ia berjanji, bila kelak menjadi Gubernur Sumsel, ia akan mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat banyak.

Penulis : Sutrisman
Sumber : Sripoku.com

Sabtu, 06 Oktober 2012

Eddy Santana Sosialisasi di Muarabatun


JEJAWI - Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, Sabtu (6/10/2012), singgah di Desa Muarabatun, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).

Rombongan Eddy Santana mampir dalam perjalanan dari Palembang-Martapura, OKU Timur.

Perhentian sekitar 15 menit ini, untuk beristihat setelah menempuh perjajalan sekitar satu jam.

Desa Muarabatun, secara geografis terletak di muara Sungai Batun yang bermuara ke Sungai Komering.

Kesempatan ini digunakan Eddy untuk sosialisasi pencalonnya sebagai Gubernur Sumsel.

Ketua PDI Perjuangan Sumsel ini, akan maju sebagai calon dalam pemilihan umum Gubernur Sumsel pada tanggal 6 Juni 2013.

Sumber : http://palembang.tribunnews.com

Eddy Umrohkan Dua Warga Rasuan

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Umrohkan Dua Warga Desa Rasuan OKUT

Eddy Santana Putra (ESP), Sabtu (6/10/2012) memberikan hadiah kepada dua warga Desa Rasuan untuk berangkat umroh ke Mekkah (Saudi Arabia).

Hal ini disampaikan di hadapan warga desa di Masjid Darussalam, Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku-1, OKU-Timur.

Desa ini memiliki ikatan emosional dan garis darah bagi Eddy Santana. Ibunya, almarhum Khadijah, orangtuanya berasal dari Rasuan (Komering) dan Muarakuang (Ogan).

Di hadapan majjelis taklim, ESP yang juga Ketua PDI Perjuangan Sumsel, menyampaikan silsilahnya utntk mendekatkan diri dengan warga Rasuan.
Ia juga meminta doa restu kepada tokoh dan masyarakat Rasuan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel. ESP juga meminta dukungan kepada masyarakat Rasuan untuk Pilkada yang akan berlangsung tanggal 6 Juni 2013.

Eddy Santana Ziarah di Desa Rasuan OKUT


OKUT --- Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, Sabtu (6/10/2012), ziarah ke makam keluarga di Desa Rasuan, Kecamatan Madang-Suku-1, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Sebelumnya, rombongan berziarah ke makam keluarga Ishak Yulian Yusuf alian Yan Najib, fungsionaris PDI-Perjuangan.

Eddy Santana dan Ny Eddy Santana, beserta rombongan bersilaturahmi dengan masyarakat yang bermukim di desa-desa yang berada di sepanjang aliran Sungai Komering.

Dalam kunjungan silaturahmi, Eddy Santana disambut warga Desa Rasuan, dianggap acara pulang kampung bagi warga desa. Ibu Eddy Santana, almarhum Hj Khodijah, berasal dari desa yang terletak di tepi Sungai Komering atau sekitar 120 kilometer sebelah barat kota Palembang.

Ketua PDI-Perjuangan Sumsel ini, menyosialisasikan dan memohon doa restu kepada tokoh dan masyarakat Desa Rasuan.

Sumber : http://palembang.tribunnews.com

Senin, 01 Oktober 2012

Eddy Santana Singgahi Warung Kopi "Bung Karno"

Eddy Santana menyinggahi Warung Kopi "Bung Karno"
 di tepi jalan lintas Betung-Sekayu di Desa Teluk, Lais, Senin (01/10/2012) siang.

SEKAYU - Iring-iringan kendaraan rombongan Ketua PDI Sumsel Eddy Santana Putra (ESP), Senin (1/10/2012), menyinggahi Warung Kopi "Bung Karno" di Desa Teluk, Kecamatan Lais, Musibanyuasin (Muba).

Warung kopi terlihat mencolok, terletak di pertigaan jalan masuk Desa Teluk dan tepi ruas Jalan Betung-Sekayu. Eddy Santana didampingi Ny Eva Santana dan sejumlah anggota DPRD Sumsel termasuk Wakil Ketua MA Gantada, bukan hanya berhenti. Rombongan yang dikawal voorijders sempat memborong minuman di warung kopi binaan kader PDI-Perjuangan Muba. Bukan hanya minuman dalam kemasan, di antara rombongan sempat memesan minuman es the manis.

ESP beserta fungsionaris partai didampingi Wakil Bupati Beni Hernedi berkunjung ke Mesjid Al-Jihad Desa Teluk. Walikota sempat memberi sumbangan uang kepada pengurus masjid. Bangunan ini belum rampung seluruhnya, baru dipasangi lantai keramik.

ESP berkunjung ke kantor-kantor DPC PDI Perjuangan Muba dan DPC PDI Perjuangan Musirawas. Sekaligus sosialisasi pencalonan dirinya sebagai Gubernur Sumsel pemilihan yang dijadwalkan berlangsung 6 Juni 2013.

Sumber : http://palembang.tribunnews.com