Sumsel
Layak Miliki Lembaga Kajian Sriwijaya
Walikota (Wako) Palembang, Ir. H. Eddy Santana Putra,
MT, yang mengikuti forum Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Indonesia (FIB-UI) pada hari Senin (3/12) dalam presentasinya dihadapan Dekan
FIB-UI Prof Dr Bambang Wibawarta dan civitas akademika UI, mengungkapkan
tentang kejayaan Imperium Sriwijaya sampai kehidupan masyarakat kota Palembang
hingga kini. Ia juga menguraikan perjalanan dan temuan tentang Sriwijaya yang
dapat memperkuat eksistensi masa keemasan Sriwijaya yang memberi pengaruh kuat
di kawasan Nusantara sebelum melemahnya pengaruh Sriwijaya di abad ke-11.
Sementara itu, Pemerhati budaya Erwan Suryanegara menilai,
Sumsel sudah selayaknya memiliki dan membangun sebuah lembaga yang secara
konsisten mengkaji isu tentang Kerajaan Sriwijaya. Erwan, selaku panelis dalam
diskusi Pelangi Budaya Bumi Sriwijaya di Kampus Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Indonesia (FIB-UI), Depok, Senin (3/12) mengatakan, banyak alasan
agar lembaga kajian Sriwijaya dimiliki dan dikembangkan di Palembang. Alasan
pertama, yaitu; di Palembang dan wilayah Sumatera Selatan ditemukan bukti
keberadaan Kerajaan Sriwijaya. Kalangan arkeolog sepakat menetapkan bahwa pusat
Sriwijaya itu berada di Palembang. Kedua, lembaga kajian tersebut akan
mengintensifkan penggalian sumber untuk memperkuat temuan-temuan yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar