Sumatera Selatan berada di posisi kelima terkaya di Indonesia, seharusnya pembangunan bisa berlangsung lebih cepat.
"Memang pembangunan di Sumatera Selatan memang terus berlangsung. Tetapi dengan kekayaan yang dimiliki Sumsel, seharusnya pembangungan dapat berlangsung lebih cepat, kata Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Eddy Santana, Sabtu (27/10/2012), di Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, OKI.
Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan pengurus PDI-Perjuangan tingkat kecamatan dan desa. Di hadapan kader partai, selain membangun infrastruktur yang kualitasnya lebih baik. Sehingga daya tahan jalan, misalnya, lebih lama.
"Jangan sampai baru selesai dibangun, dalam hitungan bulan rusak lagi," ujar Walikota Palembang ini.
"Bila selama ini anggaran untuk setiap desa berkisar Rp 15 juta samapi Rp 25 juta, ke depan anggaran bisa ditingkat sampai Rp 100 juta," kata Eddy Santana yang menyampaikan niatnya mencalokna diri sebagai Gubernur Sumsel pemilihan 2013 mendatang.
Bantuan pembangun untuk setiap desa. Dengan APBD Sumsel mencapai Rp 5 triliun, anggaran untuk 3.600 desa dialokasikan dana sekitar Rp 360 miliar. Dibandingkan dengan Musi Banyuasin (Muba) anggaran bantuan desa Rp 1 miliar setiap desa, percepatan pembangunan di desa bisa terlaksana.
"Jadi tergantung niat baik gubernurnya. Jangan sampai anggaran belanja, hanya dihabiskan untuk proyek besar tetapi tidak menyentuh rakyat banyak," kata Eddy Santana.
"Saya sebagai walikota dua periode (10 tahun), dengan semua kemajuan yang dicapai membuat bangga seluruh masyarakat Sumsel. Dengan pengalaman membangun kota, akan menjadi mobal bekerja untuk Sumsel," kata Eddy Santana.
Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan pengurus PDI-Perjuangan tingkat kecamatan dan desa. Di hadapan kader partai, selain membangun infrastruktur yang kualitasnya lebih baik. Sehingga daya tahan jalan, misalnya, lebih lama.
"Jangan sampai baru selesai dibangun, dalam hitungan bulan rusak lagi," ujar Walikota Palembang ini.
"Bila selama ini anggaran untuk setiap desa berkisar Rp 15 juta samapi Rp 25 juta, ke depan anggaran bisa ditingkat sampai Rp 100 juta," kata Eddy Santana yang menyampaikan niatnya mencalokna diri sebagai Gubernur Sumsel pemilihan 2013 mendatang.
Bantuan pembangun untuk setiap desa. Dengan APBD Sumsel mencapai Rp 5 triliun, anggaran untuk 3.600 desa dialokasikan dana sekitar Rp 360 miliar. Dibandingkan dengan Musi Banyuasin (Muba) anggaran bantuan desa Rp 1 miliar setiap desa, percepatan pembangunan di desa bisa terlaksana.
"Jadi tergantung niat baik gubernurnya. Jangan sampai anggaran belanja, hanya dihabiskan untuk proyek besar tetapi tidak menyentuh rakyat banyak," kata Eddy Santana.
"Saya sebagai walikota dua periode (10 tahun), dengan semua kemajuan yang dicapai membuat bangga seluruh masyarakat Sumsel. Dengan pengalaman membangun kota, akan menjadi mobal bekerja untuk Sumsel," kata Eddy Santana.
Penulis : Sutrisman
Sumber : Sripoku.com
0 komentar:
Posting Komentar